Info BPD 1

Saya menyambut positif ketika diminta untuk memberikan sumbangan pemikiran mengenai “Bertindak Benar” untuk dimuat dalam rubrik utama pada tabloid INFO BPD JABAR GBI yang kali ini mengangkat tema “Dewasa Rohani.” Perihal bertindak benar, jelas mempunyai wilayah dan cakupan pembahasan yang luas. Namun mengingat keterbatasan media maka dalam kesempatan ini saya berusaha untuk menyampaikan secara ringkas dan sederhana saja, dengan catatan kita sudah dapat menangkap pesan dan hakekat dari hal bertindak benar dalam konteks iman Kristen. Kita sering diperhadapkan pada pilihan-pilihan yang mungkin saja tidak nyaman dalam hati. Bisa jadi antara pikiran dan perasaan bertentangan sehingga mempengaruhi sikap dan tindakan. Ada kalanya, tindakan kita berlawanan dengan hati nurani, tetapi memang harus melakukannya. Atau mungkin hati dan
pikiran kita ingin melakukan sesuatu, tetapi kita malah tidak melakukan apa- apa. Berbagai situasi tertentu seperti keraguan, kegamangan, ketakutan, kekuatiran terkadang memaksa adanya pembatasan-pembatasan yang membuat kita akhirnya hanya berdiam diri untuk tidak melangkah dan bertindak. Menariknya, bagi mereka yang mampu meloncat dari jebakan pertentangan pilihan untuk bertindak, mungkin saja juga bisa salah atau benar dalam menjalaninya. Dalam konteks ini, maka standar moral kristiani haruslah merupakan daya dorong utama yang memotivasi orang Kristen untuk bertindak. Bagi orang Kristen setiap pilihan hidupnya haruslah dimotivasi, digerakkan, dan diselaraskan dengan ?rman Tuhan. Melakukan sesuatu yang “benar” sejatinya harus menyenakan cara-cara kebaikan; demikian pula kebaikan yang kita terapkan haruslah mengandung kebenaran. Setiap tindakan yang digerakkan olch kebaikan dan kebenaran dapat dipastikan akan memberikan hasil yang memuliakan Tuhan. Ini adalah proses bertumbuhyang dimulai dari kebiasaan bertindak benar dan menjadi dewasa secara rohani, hal yang harus terjadi dalam hidup orang percaya.